Sunday, January 26, 2020

Perlengkapan Tari Sintren

0
Nama:Dicky ully anfika
NPM:119020005
Mata Kuliah:PTI
Kelas:Manajemen A
Perlengkapan Tari Sintren
Untuk menjadi penari Sintren ada beberapa syarat yang harus dimiliki calon penari, terutama sebagai penari Sintren harus masih gadis atau masih perawan karena penari Sintren harus dalam keadaan suci. Selain itu, para penari Sintren diwajibkan berpuasa terlebih dahulu agar tubuh si penari tetap dalam keadaan suci dan menjaga tingkah lakunya agar tidak berbuat dosa dan berzinah. Manakala kondisi yang demikian ini tidak dipenuhi penari, maka akan menyulitkan bagi roh atau dewa yang akan masuk ke dalam tubuhnya.
Busana yang digunakan oleh penari sintren yaitu:
Baju keseharian, yang dipakai sebelum pertunjukan kesenian sintren berlangsung.
Baju golek, adalah baju tanpa lengan yang biasa dipergunakan dalam tari golek.
Kain atau jarit, model busana wanita Jawa.
Celana Cinde, yaitu celana tiga perempat yang panjangnya hanya sampai lutut.
Sabuk, yaitu berupa sabuk lebar dari bahan kain yang biasa dipakai untuk mengikat sampur.
Sampur, berjumlah sehelai/selembar dililitkan di pinggang dan diletakkan di samping kiri dan kanan kemudian diutup sabuk atau diletakkan didepan.
Jamang, adalah hiasan yang dipakai dikepala dengan untaian bunga melati di samping kanan dan kiri telinga sebagai koncer.
Kaos kaki hitam dan putih, seperti ciri khas kesenian tradisional lain khususnya di Jateng.
Kacamata Hitam, berfungsi sebagai penutup mata karena selama menari, sintren selalu memejamkan mata akibat kerasukan "trance", juga sebagai ciri khas kesenian sintren dan menambah daya tarik/mempercantik penampilan.
Warna Baju Penari Sintren di Cirebon memiliki warna yang cerah yang melambangkan kegembiraan atau kesenangan, jika ditelusuri dalam sejarah Sintren itu merupakan kesenangan di saat nelayan pulang. Kacamata hitam alam tarian Sintren menganalogikan bahwa kalau melihat itu seharusnya memakai mata hati.
 Alat Musik
Adapun alat-alat atau instrumen pokok yang ada pada tari Sintren adalah buyung, lodong, alat untuk mengambil air dari batang bambu yang besar, tingtung berupa dua ruas bambu, sepotong karet, dan kecrek. pada dasarnya alat-alat tersebut merupakan alat dapur, sehingga mereka hanya perlu memakai barang yang sudah ada.


Sebagai properti yang tidak kalah penting dan selalu harus ada dalam pementasan tari Sintren adalah parukuyan dan ranggap atau kurungan ayam. Parukuyan adalah benda yang dipakai tempat kemenyan dan terbuat dari tanah liat (gerabah). Sedangkan kurungan atau ranggap terbuat dari bambu dengan tinggi 2,5 m dan berdiameter 1 m yang ditutupi kain.


Kurungan ayam yang berarti simbol kehidupan, yang berarti pada setiap lengkungan kurungan ayam adalah kehidupan manusia yang bisa sewaktu-waktu berada di atas atau berada di bawah.
Posisi ranggap selalu ditempatkan pada kiri belakang panggung atau kiri depan para pesinden, sedangkan parukuyan setelah dipergunakan disimpan di pinggir panggung yang mudah dijangkau pawang. Walaupun Sintren bisa dipentaskan dimana saja, tetapi pementasan ini tetap memerlukan ruang yang bisa menampung semua perlengkapan dan arena untuk atraksinya minimal 4x4 m2.

https://belajar.kemdikbud.go.id/PetaBudaya/Repositorys/tarisintren/content/content.html Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1381939#readmore
Author Image

About Dicky ully anfika
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment